Setelah Banjir di Dinar Indah Meteseh, BPBD Minta Masyarakat Semarang Waspada pada 10 Januari 2023 Mendatang

 Penulis : Raeza Rahayuningtyas

Banjir Perumahan Dinar Indah Meteseh Kota Semarang. (Dok. Semarang.suara.com)

DIPUBLIKA NEWS Banjir bandang melanda perumahan Dinar Indah Meteseh Kota Semarang pada Jumat (6/1/2023) sore. Warga terdampak banjir Dinar Indah dievakuasi ke Balai Diklat BKPP Kota Semarang dan Masjid Dinar Mas Meteseh. Banjir di perumahan Dinar Indah Meteseh diduga kuat akibat jebolnya tanggul di sekitaran Pengkol Sungai Babon yang berada di dekat kawasan perumahan.

Dari letak geografis, Perumahan Dinar Indah Meteseh memang dekat dengan kelokan sungai yang rawan jika air datang secara tiba-tiba dari kawasan hulu dalam jumlah banyak. Hingga Jumat petang, Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng Dikki Rulli Perkasa mengatakan kondisi genangan mulai surut dan relatif terkendali. Namun, dengan curah hujan yang tinggi pihaknya meminta warga di sekitar aliran sungai tetap berhati-hati. 

Dikki mengimbau, warga terutama di sekitar aliran sungai untuk waspada dengan ancaman bencana serupa. Jika dirasa genting, warga diharap segera memberitahu kepada pemangku pemerintahan setempat. Dikki mengatakan, BPBD Jateng terus bersiaga hingga 31 Maret 2023. Terlebih BMKG memperkirakan pada tanggal 10 Januari 2023 hujan akan melanda dengan intensitas tinggi dan permukaan air laut yang ikut meninggi. 

"Warga yang tinggal di dekat bibir sungai tetap siaga, siapkan tas siaga bencana, jika terjadi sesuatu tinggal bawa (evakuasi). Sampaikan ke kelurahan RT atau RW jika ada kelompok (orang tua, anak dan disabilitas) yang butuh perlakuan khusus. Simpan nomod-nomor penting seperti 112, dan sampaikan kebutuhan dasar pada saat evakuasi," urai Dikki. Selain di Perumahan Dinar Indah Meteseh, luapan air juga terjadi di Kelurahan Sendang Guwo dan Kelurahan Rowosari.




0 Comments:

Posting Komentar